Kapal Tenggelam Lagi!!

Written by Delta Rahwanda
 

27 Januari 1981
Anda tahu lagu Iwan Fals yang berjudul Celoteh Camar Tolol dan Cemar?. Sebuah lagu yang menceritakan sebuah tragedy tengelamnya kapal laut bernama Tampomas. Lagu itu telah diciptakan puluhan tahun yang silam dan sudah lama sekali. Berikut ini sedikit liriknya “Sejuta lumba-lumba mengawasi cemas, risau camar membawa kabar Tampomas terbakar…Tampomas sebuah kapal bekas, tampomas terbakar di laut lepas, tampomas kasus ini wajib tuntas, tampomas cukup camat bilang naas dst” Tragedi tersebut menelan korban yang sangat banyak. Terbakarnya sebuah kapal yang berpenumpang 1054 (itu yang terdaftar) dan 82 kru. Hari naas itu adalah hari selasa 27 Januari 1981 pada pukul 01.42 WIT (siang hari), diperairan dekat Kepulauan Masalembo.
11 Januari 2008
Tak terbayangkan betapa takutnya para penumpang ketika mengetahui kapal yang sedang mereka tumpangi akan tenggelam. Berlari bertabrakan tanpa peduli lagi dengan yang lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama pada tanggal 11 januari 2008 Kapal laut KM Teratai Prima yang mengangkut penumpang ratusan orang tenggelam lantaran di hantam gelombang pasang. Para keluarga bingung dan tak berdaya harus berbuat apa. Hanya beberapa orang saja yang bisa diketemukan baik masih hidup ataupun meninggal.
Para penolong dari Angkatan laut dan juga masyarakat berusaha keras mencari para korban. Setelah hari ketiga baru diketemukan beberapa korban saja dan akhirnya diputuskan untuk menambah 7 hari lagi pencarian. Setelah tujuh hari bekerja keras mencari para korban, waktu pencarian ditambah hingga 3 hari lagi. Akhirnya hari ini selasa tanggal 20 Januari 2008 usaha pencarian oleh kru penyelamat resmi dihentikan. Karena mengingat cuaca yang semakin memburuk dan telah lamanya jarak tenggelamnya kapal dengan hari ini. Anggota keluarga yang masih kehilangan keluarganya beramai-ramai melarung bunga dan mengikhlaskan kepergian kelurganya. Sampai hari ini korban yang telah ditemukan adalah 44 orang baik yang masih hidup ataupun meninggal. Sedangkan jumlah korban yang belum diketemukan adalah sekitar 300an orang. Semoga bagi mereka yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah SWT.

Ditulis tanggal 20 Januari 2008Justify Full

Comments