-->
Tentunya banyak sekali orang yang ingin sekali memiliki umur yang panjang. Saya yakin anda adalah salah satunya. Bahkan menurut sejarah para nabi, banyak sekali nabi yang memiliki umur yang panjang bahkan sampai ribuan tahun. Namun pada umumnya saat ini, seseorang memiliki umur kurang lebih 60 tahun. Jika anda memiliki kakek/ nenek, saudara yang memiliki umur lebih dari 80 tahun, maka orang tersebut tergolong memiliki umur yang panjang.
Perlu anda ketahui bahwa di beberapa daerah di dunia ini, terdapat beberapa suku yang memiliki umur yang panjang (rata-rata umur pada kelompok tersebut). Lalu mengapa mereka memiliki umur yang panjang dan apa rahasianya?
Dulu ketika Uni Soviet belum runtuh, di daerah Caucasus terdapat suatu kelompok yang memiliki umur yang panjang. 50 dari 100.000 orang memiliki umur lebih dari 100 tahun. Sebagai perbandingan, di benua Amerika hanya 3 orang dari 100.000 yang memiliki umur lebih dari 100 tahun. Namun suku di Uni Soviet tersebut tidaklah satu-satunya, karena Suku Hunjaz juga memiliki umur yang panjang meski mereka hidup di wilayah yang sangat dingin yaitu di dataran tinggi Himalaya. Di Ekuador, juga terdapat suku yang berumur panjang yang bernama Vilcabamban.
Mengapa mereka berumur panjang? Menurut para peneliti, ada beberapa factor yang membuat mereka berumur panjang. Manusia modern yang tinggal di wilayah modern dan industri rata-rata hanya berumur maksimal 60 tahun saja. Dikarenakan system darah dalam tubuh yang sejak awal telah terkontaminasi oleh zat-zat kimia dan mengakibatkan tubuh menjadi cepat lemah. Belum lagi asupan makanan yang masuk ke dalam perut kita (manusia modern, red), hamper semuanya telah terkontaminasi oleh zat-zat kimia. Contoh: sayuran yang jelas-jelas makanan sehat juga mengandung zat-zat kimia yang didapat ketika dalam proses pertumbuhan sayuran tersebut. Tanaman sering kali di pupuk ataupun disemprot dan secara tidak langsung sayuran akan menyerap zat-zat tersebut.
Sedangkan suku-suku yang disebutkan di atas semuanya hidup pada dataran tinggi. Artinya mereka hidup dalam sebuah kesedhanaan, udara yang bersih, makanan yang tumbuh secara alami, jauh dari polusi, penyakit dan menurut para ahli udara dingin di dataran tinggi akan membuat system pendarahan pada manusia akan menjadi lebih bagus dan kuat. Mereka terbiasa dengan kehidupan bekerja keras dalam keseharian mereka dan berdampingan dengan para cici-cicitnya bahkan anak-anak dari cicit mereka. Jadi menurut para peneliti, alas an yang pertama adalah lingkungan hidup yang bersih (Fresh Environtment) dan alas an yang kedua adalah kebiasaan bekerja keras/ menggunakan tenaga (Hard phisycal work) dan yang ketiga karena factor keturunan. Dalam hal ini jika Shelvi memiliki suatu keluarga yang semuanya memiliki umur yang panjang, kemungkinan shelve juga akan berumur panjang (offspring factor).
Faktor yang terakhir ini juga kemungkinan sangat berpengaruh yaitu kebiasaan makan makanan yang tumbuh secara alami (Food consumption), tanpa ada pupuk atau zat kimia yang membantu pertumbuhan makanan tersebut.
Jadi lingkungan hidup yang bersih (Fresh Environtment), kebiasaan bekerja keras/ menggunakan tenaga (Hard phisycal work), keturunan (offspring factor), kebiasaan makan makanan yang tumbuh secara alami (Food consumption) adalah factor-faktor yang mempenaruhi seseorang memiliki umur yang panjang.
Ps: Tulisan ini ditulis diluar dari konsep TAKDIR.
Di tulis tanggal 24 Januari 2009
Comments
Post a Comment