BANDAR LAMPUNG (Lampost): Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Bahasa Universitas Malahayati (Unimal) Bandar Lampung menjadi pilot project penyelenggara pelatihan dan pengembangan pendidikan bahasa Inggris bagi guru SD, SMP, SMA, dan SMK.
Menurut Kepala UPT Balai Bahasa Unimal Bandar Lampung, Wahyu Dani Purwanto, pelatihan itu bekerja sama Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. "Kami bersyukur, UPT Balai Bahasa Unimal dipercaya menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan pendidikan bahasa Inggris, sehingga Unimal ikut berperan dalam pengembangan mutu pendidikan dan pembelajaran bahasa Inggris, khususnya di Lampung," kata Wahyu di sela-sela acara A Two-Day International English Workshop di kampus setempat, Senin (12-11). Kegiatan yang berlangsung dua hari (12--13-11) diikuti 300 guru Bahasa Inggris SD, SMP, SMA, SMK se-Sumbagsel dan dibuka Rektor Unimal Mustofa Usman dengan narasumber Kun Herrini dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Itje Chodijah dari Teacher of English Foreign Language (TEFL) Jakarta.
Ia mengakui bahasa Inggris sangat dibutuhkan masyarakat. Agar masyarakat bisa berkomunikasi dengan baik, bahasa tersebut harus diberikan sejak TK hingga perguruan tinggi.
"Untuk itulah, UPT Balai Bahasa Unimal komitmen untuk menyelenggarakan pelatihan ini secara kontinu seperti yang terselenggara sekarang. Para guru dapat mengembangkan diri dan lebih komunikatif dalam mengajar," ujar dia.
Workshop itu mengusung tema Pengajaran yang Komunikatif dalam Proses Belajar-Mengajar Bahasa Inggris. Ia mengharapkan setelah mengikuti kegiatan itu, para guru dapat mengajar dengan efektif, sehingga siswa mudah memahami dan aktif berbicara dengan bahasa Inggris yang baik dan benar.
Sebelumnya, UPT Balai Bahasa Unimal juga menyelenggarakan pelatihan serupa bagi pelajar dan mahasiswa se-Lampung. AST/S-1
(Artikel ini pernah terbit di lampung Post tanggal 13 November 2007, lihat di http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2007111302060038)
Menurut Kepala UPT Balai Bahasa Unimal Bandar Lampung, Wahyu Dani Purwanto, pelatihan itu bekerja sama Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. "Kami bersyukur, UPT Balai Bahasa Unimal dipercaya menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan pendidikan bahasa Inggris, sehingga Unimal ikut berperan dalam pengembangan mutu pendidikan dan pembelajaran bahasa Inggris, khususnya di Lampung," kata Wahyu di sela-sela acara A Two-Day International English Workshop di kampus setempat, Senin (12-11). Kegiatan yang berlangsung dua hari (12--13-11) diikuti 300 guru Bahasa Inggris SD, SMP, SMA, SMK se-Sumbagsel dan dibuka Rektor Unimal Mustofa Usman dengan narasumber Kun Herrini dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Itje Chodijah dari Teacher of English Foreign Language (TEFL) Jakarta.
Ia mengakui bahasa Inggris sangat dibutuhkan masyarakat. Agar masyarakat bisa berkomunikasi dengan baik, bahasa tersebut harus diberikan sejak TK hingga perguruan tinggi.
"Untuk itulah, UPT Balai Bahasa Unimal komitmen untuk menyelenggarakan pelatihan ini secara kontinu seperti yang terselenggara sekarang. Para guru dapat mengembangkan diri dan lebih komunikatif dalam mengajar," ujar dia.
Workshop itu mengusung tema Pengajaran yang Komunikatif dalam Proses Belajar-Mengajar Bahasa Inggris. Ia mengharapkan setelah mengikuti kegiatan itu, para guru dapat mengajar dengan efektif, sehingga siswa mudah memahami dan aktif berbicara dengan bahasa Inggris yang baik dan benar.
Sebelumnya, UPT Balai Bahasa Unimal juga menyelenggarakan pelatihan serupa bagi pelajar dan mahasiswa se-Lampung. AST/S-1
(Artikel ini pernah terbit di lampung Post tanggal 13 November 2007, lihat di http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2007111302060038)
Comments
Post a Comment