Oleh Delta Rahwanda
Tiada henti nusantara ini memberikan keelokan pantainya. Salah satunya ada
di Provinsi Lampung. Keindahan pantai ini muncul di tengah-tengah lokasinya
yang terpencil. Dengan sejuta lumba-lumba yang menari setiap pagi memberikan
kesan yang berbeda. Inilah Teluk Kiluan. Teluk Kiluan terletak di kabupaten
Pesawaran, Propinsi Lampung. Lokasi wisata ini dapat di tempuh dari Bandar
Lampung melalui jalur darat dan memerlukan waktu kurang lebih 4 jam menggunakan
mobil. Jaraknya hanya sekitar 90 km namun jalan yang rusak membuat perjalanan
ke sana menjadi lama. Waktu yang terbaik untuk mengunjungi Teluk Kiluan adalah
pada saat musim kemarau atau antara bulan April-Oktober karena pada musim
kemarau jalan yang akan dilewati kering dan menjadi mudah untuk dilewati.
Apa saja yang bisa kita lihat di Teluk Kiluan? Pertanyaan ini menjadi wajib
mengingat rute yang sulit dan apakah sebanding dengan apa yang akan kita lihat
nantinya. Pertama, dari Bandar Lampung kita menuju ke arah Gudang Garam, Teluk
Betung dan menyusuri jalan menuju desa Padang Cermin. Selama perjalan ini, kita
akan menyaksikan lautan biru yang bisa kita nikmati dari dalam mobil. Karena
jalan yang kita lewati terletak di sepanjang garis pantai. Sesampainya di
pertigaan Padang Cermin arahkan mobil kita menuju desa Punduh Pidada, dari sini
jalan mulai rusak dan berbatu. Setelah dari desa ini kita melanjutkan perjalan
ke Desa Bawang. Teluk Kiluan berjarak 7 km lagi dari desa Bawang.Sesampainya di
Teluk Kiluan kita bisa menyewa cottage sederhana yang terletak di sepanjang
teluk. Tempat yang sederhana namun cukup nyaman untuk menginap.
Beristirahat, mandi, menikmati sunset dan makan malam menjadi aktifitas
selama di cottage. Keesokan harinya kita akan dibuat terpesona oleh parade lumba-lumba.
Menuju lokasi lumba-luma, kita harus menggunakan kapal kecil khas Teluk Kiluan
yaitu memiliki kepala runcing dan menjulang yang berfungsi untuk membelah
ombak. Tak perlu waktu lama, cukup 45 menit, mata kita akan menyaksikan puluhan
lumba-lumba hidung botol menari-nari dan momen ini menjadi kesan tersendiri
bagi kita.
Setelah dua jam menyaksikan lumba-luma, kita akan di bawa ke pulau Kelapa.
Pulau ini merupakan pulau yang terletak tidak jauh dari cottage. Di pulau ini
terdapat banyak sekali pohon kelapa dan pohon-pohon khas pulau. Luasnya kurang
lebih 6 hektar. Pulau kelapa juga memiliki beberapa cottage yang biasanya harus
dibooking terlebih dahulu. Ada beberapa spot untuk snorkling dan memancing jika
anda penghobi aktifitas ini. Jika tidak, anda bisa beristirahat dan menikmati
suasana yang ada. Pada malam hari, biasanya akan muncul kepiting, umang-umang
besar dan ketam. Jika ingin menyaksikannya kita harus menggunakan alat
penerangan. Yang menarik adalah ukurannya yang besar dan jumlahnya yang banyak.
Namun kita harus berhati-hati ketika mendekatinya.
Setelah puas
dengan keindahan pulau Kelapa, kita juga bisa mengunjungi sebuah laguna yang
terletak di balik bukit. Kita harus berjalan kurang lebih 40 menit untuk sampai
di laguna ini dan harus menyusuri tepi pantai yang berbatu. Pertama, kita
berjalan naik menyusuri bukit dan kemudian turun menuju pantai. Dari pantai,
kita bisa melihat rute menuju laguna semakin dekat. Sesampainya di laguna kita
bisa menyaksikan keindahan yang ada dan mandi di laguna dengan suasana yang
berdeda.
Masih ada dua destinasi lagi yang wajib di kunjungi di Teluk Kiluan. Lokasi
ini sedang trend di Lampung yaitu Kiluan lunik dan Pantai Batu Layar/ Gigi Hiu.
Jaraknya kurang lebih satu jam dari cottage via darat. Kita akan diantarkan
oleh warga lokal menuju pantai Gigi Hiu menggunakan motor. Karakter yang
berbeda menjadikan pantai ini juga wajib dikunjungi.
Terakhir, mari kita jaga lokasi wisata kita dengan tidak meninggalkan
sampah. Explore lagi wisata kita karena masih banyak surga tersembunyi di
negeri ini. Seperti banyak petualang sampaikan bahwa perlu hidup dua kali untuk
menjelajahi nusantara ini!
Laguna di Teluk Kiluan |
Pemandangan dari Pulau Kelapa |
Comments
Post a Comment