Oleh Delta Rahwanda
Gelaran kali ini telah kami
persiapkan cukup lama yaitu sejak 2 bulan yang lalu lantaran bulan Desember
2015 dan Januari 2017 adalah waktu peralihan dari semester ganjil ke genap. Maka
tanggal 4 Februari kami anggap tanggal yang tepat untuk mengawali gelaran
pertama di tahun 2017 dan merupakan gelaran ke-9 sejak tahun 2015. Survey telah
dilakukan pada bulan Januari 2017 oleh beberapa pengurus Ruang Jingga yaitu Mas
Tri, Mas Andreas dan Mbak Mamik. Awalnya info sekolah tersebut kami dapat dari
internet. Artikel tersebut menyebutkan bahwa kondisi MI Islamiyah tergolong
memprihatinkan dengan kondisi sekolah terbuat dari papan dan tidak pernah
direnovasi sejak tahun 1983. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa kami
memilih MI tersebut untuk gelaran #1000tumblers4lpg yang ke-9.
Persiapan sedikit demi sedikit kami
lakukan mulai dari berkoordinasi dengan seluruh pengurus, memilih tanggal
gelaran dan mencari calon donatur yang bersedia membantu menjadi bahasan utama
kami. Info gelaran kemudian kami bagikan di akun sosial media IG:
@ruangjinggalpg dan Timeline: Ruang Jingga dan ternyata banyak pihak yang
antusias untuk membantu. Beberapa berasal dari Lampung dan sebagian berasal
dari luar Lampung seperti Jakarta. Donatur dari Jakarta misalnya, mereka siap
membantu alat pembelajaran, alat peraga, cat, tas sekolah dan lain-lain. Hal
ini sangat membuat kami terkesan dengan semangat para donatur apalagi ketika
mereka menyampaikan bahwa berniat datang langsung ke lokasi sekolah.
Berkolaborasi dengan Robby Purba
Seperti kita ketahui bersama, Robby
Purba merupakan salah satu actor dan host nasional yang berasal dari Lampung.
Tentu saja Robby sapaan akrabnya memiliki hubungan emosional yang kuat dengan
kota kelahirannya. Robby memutuskan untuk ikut gelaran ke-9 ini yang merupakan
gelaran ke dua yang pernah diikutinya. Sebelumnya Robby pernah mengikuti gelaran
ke-7 di MI Darul Falah, Teluk Betung, Bandar Lampung. (di sini) Di tengah kesibukannya menjadi
host acara pencarian bakat, Robby sangat antusias mengikuti gelaran ini. Ada
sesi khusus dimana Robby memberikan motivasi kepada siswa-siswi MI Islamiyah
Pahmungan. Di awal acara Robby juga asyik berbaur dengan para relawan dan
siswa-siswi ketika sesi ice breaking di halaman sekolah.
Robby Purba ketika sesi Icebreaking |
Misi Pembagian TUMBLER
Seperti sebelumnya, gelaran kali ini
tetap fokus pada pembagian botol minum layak pakai dengan tujuan mengganti
botol minum yang tidak layak pakai. Hampir semua siswa-siswi MI Islamiyah
Pahmungan, Kedondong, Pesawaran membawa botol minum ketika datang ke sekolah.
Namun yang sangat memprihatinkan adalah botol minum yang mereka bawa merupakan
botol yang tidak layak dan tidak boleh dipakai berulang-ulang. Botol seperti
ini memiliki ciri memiliki gambar segitiga dengan tulisan satu di dalamnya,
berbahan tipis dan transparan. Berdasarkan ciri-ciri tersebut maka botol
plastik ini hanya boleh dipakai sekali saja karena kandungan BPA pada plastik
mudah larut di dalam air, apalagi air hangat dan panas. Jika di pakai dengan
rentan waktu yang lama maka air yang diminum akan menyebabkan beberapa penyakit
seperti kanker, penurunan kemampuan berfikir, lemah syahwat dll. Tentu saja hal
tersebut sangat tidak kita harapkan. Maka dari itu komunitas Ruang Jingga
berusaha keras mengganti botol minum mereka denganbotol minumyang layak pakai
dan dapat di apakai berulang-ulang dengan jangka waktu yang lama. Botol
berkualitas baik memiliki ciri-ciri memiliki gambar segitiga dengan angka 5 di
tengahnya, berbahan tebal dan tidak bau. Botol plastik seperi ini juga tahan
terhadap air panas dan dingin.
Masih terekam di memori saya
kebahagiaan mereka ketika menerima botol minum baru dari kami. Keceriaan khas
anak-anak menyebar di ruangan kelas. Satu persatu antri menunggu giliran
menukar botol minum lama mereka dengan botol yang baru. Kakak-kakak relawanjuga
sibuk mempersiapkan tumbler untuk adik-adik MI Islamiyah Pahmungan. Kebahagiaan
bertemu dan menyapa pada momen ini.
Siswa-siswi bersalaman sebelum pulang |
Salah satu momen pembagian tumbler |
Comments
Post a Comment